SinopsisSi Pitung 2013. Di Batavia terjadi bentrok antara Batavia dan Belanda, ada seorang pemuda yang dijuluki si Pitung. Ia adalah seorang yang berasal dari Betawi ia ingin membela Batavia dari serangan Belanda. Pada suatu ketika Menir Belanda bersama seorang centeng dan dua putrinya hendak makan di kedai Nyak Pitung, namun mereka tidak mau

- Inilah contoh naskah drama si pitung untuk 6 orang, pembahasan tentang aneka hal yang erat kaitannya dengan contoh naskah drama si pitung untuk 6 orang serta keajaiban-keajaiban dunia sejumlah artikel penting tentang contoh naskah drama si pitung untuk 6 orang berikut ini dan pilih yang terbaik untuk Anda.…Suhamir, arsitek yang menaruh minat besar dalam sejarah Sunda menjuluki naskah Sanghyang Siksa Kanda Ng Karesian sebagai “Ensiklopedi Sunda”. Naskah-naskah lainnya adalah Cariosan Prabu Siliwangi abad ke-17 atau awal abad……drama bahasa Inggris. Semoga contoh naskah drama bahasa Inggris ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari contoh naskah drama bahasa Inggris. Anda bisa menyesuaikan naskah drama ini sesuai dengan kebutuhan….…ke sekolah-sekolah yang ada. Meski demikian, kita tetap bisa mendapatkan beberapa contoh naskah drama yang disajikan dalam bahasa Sunda, dan ada pula sejumlah contoh naskah drama yang diterjemahkan dari Bahasa……Drama Menurut Para Ahli Berikut ini adalah sejumlah pengertian, defenisi dan batasan drama menurut para ahli Drama adalah suatu karangan dalam prosa atau puisi yang disajikan dalam dialog atau pantomi,… – Akhir-akhir ini pencarian tentang contoh naskah monolog singkat juga meningkat drastis. Mungkin banyak anak-anak sekolah yang mendapatkan PR membuat contoh naskah monolog singkat. Sebelum membahas tentang contoh naskah……pidatonya, agar orang yang mendengarkan tertarik dan bisa terpengaruh oleh isi pidato yang disampaikan. CONTOH NASKAH PIDATO BAHASA JAWA Berikut ini kami tampilkan beberapa contoh naskah pidato dalam bahasa Jawa……kekalahan diplomasi, oportunisme, kepentingan pribadi bertemu dengan frame moral, kebajikan, kebersahajaan, penderitaan, ketakberdayaan, kemiskinan, keterhinaan bangsa, ketakberdayaan penguasa, idealisme, keteguhan prinsip, perjuangan martabat dan pembebasan. Berikut ini Contoh Naskah Drama……sejumlah informasi dalam bentuk geometri dua dimensi sesuai teknik visualisasi. Kadang teknik yang dipakai memanfaatkan visualisasi 3 dimensi yang kemudian diproyeksikan ke permukaan 2 dimensi. Biasanya, diagram disebut juga sebagai……membantu Anda untuk mempengaruhi orang lain sehingga bisa memudahkan urusan sehari-hari di masa mendatang. CONTOH PARAGRAF PERSUASI PERSUASIF Berikut ini adalah contoh paragraf persuasi yang bisa menjadi referensi Anda. Mudah-mudahan…Demikianlah beberapa ulasan tentang contoh naskah drama si pitung untuk 6 orang. Jika Anda merasa belum jelas, bisa juga langsung mengajukan pertanyaan kepada MENARIK LAINNYAmanfaat pohon kaboa, Java tel aviv, kayu tlogosari, orang terkaya di dharmasraya, naskah drama bahasa sunda 10 orang, sunan pangkat, tokoh wayang berdasarkan weton, penguasa gaib pulau sumatera, Ki sapu angin, 9 gunung suci di jawa
ContohNaskah Drama 5 Orang Ke III. Judul: Arti pertemanan Tema: Pertemanan Pemain: Hernita, Yuli, Didi, Juli, Maisaroh. Sinopsis drama: Yuli dan Hernita sedang mengobrol di kantin selama liburan sekolah. Mereka berbicara tentang Joko yang tidak sekolah selama 2 hari dan tidak ada berita. Hernita: Lebih baik kita pergi ke rumah Didi, Yul.
SI PITUNG JAGOAN BETAWI Backsound Ondel-ondel Betawi Legenda yang berceritakan perjuangan seorang anak betawi. Ia bernama Pitung. Ia tinggal di sebuah kampung bernama kampung Bojong Kenyot. Dan dikampungya pula ia terkenal sebagai jagoan silat. Tak segan ia membantu banyak tetangganya yang membutuhkan bantuan. Tak lain seperti saat kampungnya di datangi oleh Belanda. Sejak kampung Bojong Kenyot didatangi Belanda, seing terjadi bentrok antara penduduk kampung dengan Belanda. Dan pada saat itu pula Menir Belanda dengan 2 putri dan 1 anak buahnya pergi untuk mencari makan di sekitar kampung Bojong Kenyot. Menir “Ayo kita mengisi perut di kedai itu!” menunjuk sebuah kedai di pinggir jalan Maria “Yuk pih.” Menggandeng tangan Menir Lala “Asiik pih, yuk cepat!” Di kedai makan mak Pitung Menir “Disini orang pada makan apa?” Emak “Disini cuma ada makanan biasa tuan.” Menir “I pesan yang itu, itu dan itu!” menunjuk makanan yang diinginkan Emak “Sebentar tuan saya ambilkan.” mengambil makanan dan memberikan ke Menir dan 2 anaknya Karena Menir keluar dengan seenaknya, maka terjadilah keributan antara Menir dengan Emak . Melihat kejadian itu Pitung datang dengan emosi. Backsound Steven The Coconut Three Emak “Tuan, makanannya belum dibayar!” Menir “You memerintah I? Apa you orang tidak tau I ini siapa?” mengcaungkan jari telunjuk ke arah emak Emak ”Maaf tuan, bukannya saya memerintah tuan tapi memang begitu peraturannya.” Menir “You tidak menghormati I ! “ menggebrak meja Pitung Datang dengan emosi kepada Menir dan langsung menggebrak meja Menir “Maksud you apa? Kurang ajar!” Pitung “Emang lu siapa? Beraninya ganggu emak gue ame penduduk sini!” Menir “I yang berkuasa disini!” Ptung “Lu yang berkuasa di daerah sini? Walaupun elu yang berkuasa, tapi ini tanah kelahiran gue!” Menir “ You orang terlalu banayak omong, penceeeeng habisi dia!” mengacungkan jari telunjuk ke arah Pitung Penceng “Baik tuan” Perkelahianpun dimulai …. Backsound I’m Not Okay instrument Dan akhirnya penceng berhasil di kalahkan si Pitung. Menir pun pulang dengan Pencengnya. Backsound Joe Satriani Pitung “Rasain lo! Lu gak tau siapa gua? Jagoan betawi nih!” berkacak pinggang Emak “ Makasih ya tung, udah nolongin aye!” menghampiri si pitung Pitung “Iye sama-sama.” Emak masuk lagi ke dalam kedai Maria dan Lulu menghampiri Menir dan Penceng dengan raut wajah yang bertanya-tanya Maria “Papih, what happen?” Penceng “Non, aye dihajar sama orang betawi itu.” Lala “ Memang siapa orang itu?” Penceng ” Katanya sih namanya Pitung.” Maria ”siapa Pitung?” Lala ”Yeah, who’s that?” Penceng ”Banyak yang bilang dia jagoan betawi.” Pitung keluar kedai dan bertemu dengan Dudung Dudung ”Eh, pitung, lo gak liat orang lagi pada ngumpul itu?” Ptung ”ooh, itu yang tadi habis ngajak ribut sama gue.” Backsound Boby feat Kimba – Somebody That I use to know Pitung dan Dudung pun menghampiri Menir. Dan tidak sengaja Pitung bertatap muka dengan Maria. Karena Menir melihat Pitung melihat Maria, Menir menegur Pitung. Pitung ”Eh Menir, ngapain lo masih disini?” Menir ”Hehe, you orang mau ngapain liat liat anak I?” dengan tangan yang hampir memukul Pitungdan Pitunpun menangkis dengan silatnya. Pitung ”Whets . . Ngapain lo?” Dudung ”Udahlah tung, ga ada gunanya lu berantem sama tuh orang.” menarik Pitung Lalu mereka berpisah dan kembali ke rumahnya masing-masing. Keesokan harinya Maria dan Lala sedang berjalan jalan di taman. Tak sengaja, mereka bertemu dengan Pitung dengan menatap mata dan pada saat itu benih benih cintapun tertanam di hati Pitung dan Maria. Backsound ; Slank – Pandangan Pertama Pitung ”Hey nona nona, ngapain disini?” Maria ”Sedang jalan-jalan.” tersipu malu Lala ”Iya, kita orang lagi cari udara segar. Sister I mau kesana dulu ya, cari angin.” meninggalkan Pitung dan Maria Maria “Iya, jangan jauh jauh.” Pitung ”Kalau boleh tau, nama nona siapa?” sambil menyodorkan tangannya, dan sampai Pitung pun lupa kalau dia bukan muhrimnya Pitung ”Astagfirullah, maaf non.” Maria ”Nama I Maria, and nama you siapa?” Pitung ”Nama aye Pitung.” Maria ”Pitung, spsksh you ingin menemani I untu berjalan- jalan kelilinh kampung ini?” Pitung ”Iya, baiklah.” Backsound A Thousand Years Akhirnya, merekapun berjalan jalan dan Maria memperlihatkan sebuah kalung kepada Maria. Tak disangka, penceng melihat mereka berdua dan langsung melaporkan ke Menir. Alhasil Menir pun marah dan menyuruh penceng untuk membawa Maria pulang. Penceng ”Menir, nona Maria sedang berjalan jalan di kampung bersama si Pitung.” Menir ”What over dongkrak?? Suruh pulang anak itu kalau perlu seret saja dia.” Penceng ”Nona Maria, Tuan Menir menyuruh nona untuk menyeret nona pulang.” Maria ”What? I dont want to go home.” Penceng Menarik Maria Maria ”PITUUUUUUUUUUNG!!” Pitung ”Gue BERJANJI kalau gue akan kembalikan ni kalung punya Maria.” Sementara itu dirumah Menir, Maria menangis karena dimarahi oleh papinya. Backsound Yesterday – Kenny G Maria ”Papih apa apaan sih penceng seret maria?” menangis Menir ”Banyak omong you, go to room now!!” Maria berlari ke kamarnya sambil menangis Lala ”Papih, jangan kejam sama sister kasihan dia.” Menir ”you juga masuk kamar!” Backsound Fly to The Moon – Kenny G Keeseokan harinya, Pitung datang ke rumah Menir dengan emosi bersama Dudung. Karena Menir mendengar terikan Pitung dan Dudung, ia menyuruh Penceng untuk melihatnya. Pitung ”heh Menir, keluar lo! Menir ”hey you penceng, coba liat siapa yang berteriak teriak!” Penceng ”Oke tuan.” melihat orang ke depan rumah Penceng ”heh. Ngapain lo terik teriak di rumah Menir gue?” Pitung ”Panggil tuh Bos lu!” Penceng 😦 ke dalam rumah dan memberitahu ke Menir Menir ke depan rumah “Eh, ngapain tou kesini?” Pitung “Ngapain lu kemarin suruh anak buah lo seret Maria pulang ? apa itu sikap BAPAK yang BAIK?” Menir ”ah, you terlalu banyak omong, penceng, hajar dia!” Backsound Cannon Penceng mendekati Pitung dan siap untuk berkelahi Pitung menghampiri Penceng Dudung ”Tunggu dulu tung, buat apa kalau kita ada disini, ya ga? menarik tangan Pitung Pitung ”Maksud lo?” Dudung ”Dah.. biar gue yang lawan tuh anak buahnya.” Pitung ”oke, terserah lo.” Dan perkelahianpun terjadi antara Dudung dengan Penceng. Namun fakta berkata lain, Dudung dapat dikalahkan oleh Penceng karena memakai senjata. Pitung yang tak terima temannya terlukai menggantikan perkelahian dengan Penceng. Pitung ”Eh, lo udah lukain teman gue, sini lo pada!” Backsound We are the champions Backsound My heart will go on Dan Pitung memenangi pertarungan kali ini. Ia lalu bertanya terhadap Menir dimana Maria, ternyata setidak pengetahuannya, Maria di kunci di kamar bersama dengan adiknya. Pitung ”Mana Maria?” Menir ”Ia tak ada disini!” Karena tidak bertemu dengan Maria dia langsung pulang bersama Dudung sekaligus untuk mengobati luka Dudung. Lalu keesokan harinya, karena Menir kesal 2 kali kalah terhadap Pitung, ia mengadakan sayembara untuk menangkap Si Pitung dan membawanya terhadap Menir untuk dibunuh. Barang siapa yang bisa menangkap si Pitung akan mendapat hadiah yang sangat besar dan berharga. Sayembara itu hingga ke telinga Dudung, ia langsung tergiur dengan hadiah yang ditaruhkan. di kedai Emak Backsound effect Chimes Dudung ”wah, lumayan juga nih hadiah sayembarannya. Gimana kalo gue jebak tuh Pitung.” duduk seenaknya Emak ”Apa lu bilang? Pitungkan udah baik sama kita semua, masa mau lo jebak? Teman apaan lo?” Dudung ”Alah, nggak usah ikut campur deh mak! Jadi gimana? Lu mau nggak bantuin gue?” Emak ”nggak lah, dasar lo KCB!” Dudung keluar kedai Backsound suara burung berkicau Dudung pun jalan sendiri ke rumah si Menir dan mengasih tahu kelemahan si Pitung. Sedangkan Emak yang mengetahui hal itu langsung memperingatkan si Pitung yang sedang tidur. Emak ”Pitung bangun! Lo kudu ati ati sama si Menir, si Dudung ada rencana mau ngejebak elo tuh demi hadiah!” sambil membangunkan Pitung Pitung ”kagak mungkin Dudung kan sohib aye dari piyik mak menhiraukan dan kembali tidur Emak ”Yee, dasar di peringatin kage percaye semoga ini anak aye kagak sampe kenape-kenape deh ya Allah.” dirumah Menir Backsound Bob Marley – Greatest Dudung ”Menir!!!” Menir ”Heh penceng lihat siapa orang yang ada di depan rumah itu!” Penceng ”Siap Menir!” menuju keluar rumah “Ea..Ngapain lu di rumah bos gua ha?” Dudung ”Eh jangan ngotot dulu doong… bilangin tuh sama si Bos lu, gua tau dimana si Pitung sama kelemahannya.” Penceng 😦 Masuk ke rumah “Menir, kata orang yang ada di luar dia tau dimana Si Pitung sama apa kelamahannya si Pitung.” Menir ”WHAAAT?? Ayo keluar!” keluar rumah. Menir ”Sini sini, duduk dulu.” sambil duduk “Heh, emangnya you orang tau apa kelemahan si Pitung?” Dudung mengikuti Menir ”Wetss, tar dulu dong bos hadiahnya dulu manaa?” Menir ”Okedeh, Penceeng, ambilkan hadiah itu untuknya.” Penceng ”Baik tuan!!” mengambil hadiah dan memberikan ke si Dudung Penceng ”Ini hadiahnya.” Menir ”Ya sudaahh, apa kelemahan si Pitung?” Dudung ”Oke, dia bisa mati jika ditembak dengan peluru emas.” Menir ”Owh, peluru emas ya? OK, baiklah akan I coba saranmu ini.” Backsound kicauan burung Keesokan harinya, Menir menyuruh Penceng menangkap si Pitung dan dibawa di sebuah lapangan. Menir juga menyuruh penceng untuk memberitahu ke semua warga kampung untuk berkumpul di lapangan, kecuali si Pitung. Kedai Emak Pitung ”Ini hari kedai emak sepi aja, kemana tuh orang-orang?” Menir ”Heh penceng, tangkaplah si Pitung dan bawalah ke lapangan.” berbisik Penceng ”Siap tuan.” memegangi tangan si Pitung Pitung ”Lepasin gua! Ngapain lo pada bawa gua kesini?” sambil bertanya-tanya dalam keadaan emosi Penceng ”Tenang aja tung, bos gua pengen dateng kesini.” Pitung ”Eh pitung, gara-gara you sudah bikin I marah, I akan bunuh you dengan tangan I. HAAHAHAHA.” Maria ”No papih No!” sambil menangis dan memohon terhadap papihnya untuk tidak bunuh Pitung Pitung ”Sudahlah Maria, lu gak usah ada di situ.” Lala Menarik Maria ” Sudahlah sister, ayo dengarkan Pitung, eh you tolong bantu I untuk menarik Maria.” Melihat ke Dudung Dudung ” yadeehh.” Maria ”HELP ME PLEASE NOOW!!” Menir mengokang pistolnya dan mengarahkan ke Pitung Pitung ”Ayo tembak gue.” Menir “Rasain nih.” menembak peluru Backsound battle 31, battle 38 Pitung menangkap peluru dengan mulutnya “Hahaha, nggak kena kan? Lu nggak tau apa ni jurus cicak menangkap mangsanya.” Menir pun kesal dan ia mengganti peluru pistolnya menjadi peluru emas, dan dia mengokang lagi pistolnya dan mengarahkan kepada si Pitung. Namun pada akhirnya pitung tidak dapat menangkis peluru emas itu dan tepat terkena di dadanya. Menir ” Nih, I kasih you peluru emas I. Mati lo pitung.” mengarahkan pistolnya ke arah Pitung Backsound battle 31 Maria ”NOOOO, PITUUUUNG.” Backsound battle 38 Pitung memegangi dada nya dan merasakan kesakitan yang amat sangat sakit lalu jatuh tersungkur ke tanah Backsound Butiran debu – Rumor Maria ” PITUUNGGG!” BERLARI MANGHAPIRI Pitung sambil menangis.” Pitung “Maria, ini kalungmu.” merasakan kesakitan Maria mengambil kalung itu Backsound Gugur Bunga Saat Pitung sedang merasakan kesakitan, Dudung sangat menyesal dan sia langsung mengambil pistol yang ada di penceng lalu dia langsung menembak ke arah Menir. Dan pada akhirnya peluru itu menancap di dada si Menir, dan akhirnya Pitung dan Menir tidak bisa diselamatkan lagi. Maria tetap duduk di sebelah Pitung lalu akhirnya Lala membawa Maria untuk pulang dan menenangkan diri. Lala ”Ayo sister.” Dan pada akhirnya berkat perjuangan Pitung mereka semua hidup dengan tentram dan tidak bentrok lagi antara Belanda dengan Batavia. Maria memutuskan untuk tinggal di Batavia sedangkan Lala kembali ke Belanda. ZEfifUa.
  • 13q3t64008.pages.dev/245
  • 13q3t64008.pages.dev/86
  • 13q3t64008.pages.dev/187
  • 13q3t64008.pages.dev/690
  • 13q3t64008.pages.dev/783
  • 13q3t64008.pages.dev/620
  • 13q3t64008.pages.dev/983
  • 13q3t64008.pages.dev/389
  • 13q3t64008.pages.dev/661
  • 13q3t64008.pages.dev/339
  • 13q3t64008.pages.dev/726
  • 13q3t64008.pages.dev/209
  • 13q3t64008.pages.dev/337
  • 13q3t64008.pages.dev/404
  • 13q3t64008.pages.dev/733
  • naskah drama si pitung 5 orang