home perkara yang menghancurkan amal Muslimah Sabtu, 10 Juli 2021 - 0747 WIB Ada banyak amal shaleh yang bisa dilakukan oleh seorang muslim. Namun tahukah muslimah, ternyata ada perkara-perkara dalam beramal shaleh ini tidak boleh ditunda-tunda. Tips Minggu, 12 Desember 2021 - 0839 WIB Banyak umat muslim yang saling berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan agar memiliki pahala yang banyak. Tetapi masalahnya adalah setiap amal kebaikan yang kita lakukan belum tentu bernilai pahala bagi yang melakukannya Hikmah Jum'at, 09 Juni 2023 - 1017 WIB Amalan ibadah yang kita lakukan bisa batal., artinya bisa gugur dan terhapus. Tentu saja hal ini akan merugikan kita di dunia maupun di akhirat. Muslimah Selasa, 11 Mei 2021 - 1028 WIB Amalan yang telah dilakukan bernilai pahala tetapi ternyata pahala yang didapat menjadi hilang dan lenyap karena kesalahan si pelakunya. Lantas, perilaku apa saja yang membuat amal kebaikan menjadi sia-sia ini? Tausyiah Sabtu, 13 Maret 2021 - 2240 WIB Ada 3 tiga perkara yang pahalanya terus mengalir meskipun seseorang meninggal dunia. Berikut penjelasan Ustaz Rikza Maulan yang menukil salah satu hadis Nabi. Muslimah Jum'at, 18 Desember 2020 - 1016 WIB Hati ini ibarat panglima dalam keseluruhan tubuh manusia, sementara tubuh kita ibarat tentaranya. Mereka semua akan menaati panglimanya, jika perintahnya baik maka baik pula yang dilakukannya. Begitu juga sebaliknya. Tips Rabu, 18 Mei 2022 - 1142 WIB Hati yang lurus akan mengikuti kecintaan kepada Allah, tidak ada ketakutan selain hanya takut kepada Allah. Namun, terkadang ada beberapa hal yang membahayakan hati. Muslimah Jum'at, 28 Mei 2021 - 1202 WIB Sebagai seorang muslim, terkadang diperlukan memiliki amal ibadah rahasia atau disembunyikan yang hanya kita dan Allah Taala saja yang tahu. Kenapa harus disembunyikan? Apa manfaatnya? Tausyiah Rabu, 07 Juni 2023 - 2341 WIB Perkara yang membatalkan sholat wajib diketahui setiap muslim. Hal ini penting dipelajari agar sholat kita diterima di sisi Allah. Berikut 12 hal yang membatalkan sholat. Tausyiah Minggu, 10 Mei 2020 - 1715 WIB Di antara amalan yang sangat dianjurkan menurut pertimbangan agama ialah amalan batiniah yang dilakukan oleh hati manusia. Karena hati adalah raja. Tausyiah Minggu, 10 Mei 2020 - 0347 WIB Al-Quran menjelaskan, sebagaimana yang dijelaskan oleh sunnah, bahwa sesungguhnya perbuatan manusia di sisi Allah itu memiliki berbagai tingkatan Tips Selasa, 08 November 2022 - 1341 WIB Rasulullah SAW mengajarkan doa agar ilmu menjadi bermanfaat, hati menjadi khusuk, amal kita diangkat, dan ucapan kita didengar. Berikut doa tersebut Muslimah Rabu, 16 Juni 2021 - 1817 WIB Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam sangat menaruh perhatian lebih terhadap ucapan lisan umatnya. Karena dengan lisanlah surga dan neraka seseorang ditentukan. Muslimah Jum'at, 04 September 2020 - 1925 WIB Di dalam Al-Quran banyak sekali hal-hal yang berbicara tentang perempuan. Di antaranya adalah surat An-Nisa, Maryam, An-Nur, Saba, Al-Hu jurat, Al-Mujadalah, Al-Mumtahanah, At-Thalaq, dan At-Thahrim. Muslimah Senin, 12 Oktober 2020 - 1513 WIB Muslimah, mungkin kita sudah aktif melakukan amal ibadah, amal salih dan berkecimpung dalam rimba dakwah. Tapi pernahkah kita renungkan, apakah amal-amal saleh yang kita lakukan memiliki kekuatan bagi penumbuhan kualitas hati kita? Muslimah Kamis, 06 Mei 2021 - 1846 WIB Semua Manusia akan melaluinya kemudian menuju alam setelahnya yaitu alam barzah. Lalu dibangkitkan dari alam kubur menuju padang mahsyar untuk mempertanggungjawabkan semua amalnya. Tausyiah Selasa, 05 April 2022 - 1611 WIB Ramadhan adalah bulan bertabur rahmat Allah, pahala amal dilipatgandakan dan setan dibelenggu. Agar puasa Ramadhan bernilai di sisi Allah, hendaknya umat Islam menjauhkan diri dari lima perkara berikut. Muslimah Jum'at, 11 September 2020 - 1717 WIB Kematian bisa datang kapan saja tanpa mengenal usia, status sosial, ataupun kondisinya, baik sehat maupun sakit jika sudah takdirnya maka manusia tak memiliki kemampuan apapun untuk menghindarinya. Karena itu, pentingnya kita menyiapkan investasi akhirat. Tausyiah Selasa, 16 Juni 2020 - 0659 WIB Orang yang ridha dengan bala adalah hamba yang dicintai Allah taala. Dia mencobanya dengan berbagai cobaan dan musibah, lalu ia sabar, istirja dan mengharapkan pahala di sisi Allah. Tips Senin, 28 Maret 2022 - 0845 WIB Sebelum memasuk bulan Ramadhan, selain menyiapkan diri dengan niat, ada baiknya mengetahui hal-hal apa saja yang bisa membatalkan ibadah tersebut.6HAL YANG BISA MERUSAK AMAL. Posted by enamsifat sahabat. Rasulullah SAW, Nabi Muhammad SAW bersabda : "Enam perkara yang bisa melebur amal kebaikan : 1. sibuk mencari keburukan / aib orang lain , 2. keras hati , 3. terlalucinta dunia , 4. sedikit rasa malu , 5. panjang lamunan / khayalan dan. Bismillahirrahmanirrahim… Hajinews – Semua amalan yang baik akan sampai kepada Allah Ta’ala manakala seorang hamba mengerjakannya sesuai petunjuk Qur’an dan sunnah ittiba’. Kemudian dibarengi dengan sifat ikhlas dengan tujuan hanya mengharap ridha Allah. Dalam kehidupan, tidak jarang kita melakukan kesalahan dan kekhilafan. Namun sadarkah bahwa dosa-dosa yang dilakukan ada beberapa perkara yang dapat menghapus amal–amal kebaikan yang telah kita perbuat. 6 Perkara tersebut antara lain 1. الإشتغال بعيوب الخلق AL ISTGHLAL BI’UYUBIL KHOLQI Artinya sibuk dengan aib orang lain, sehingga lupa pada aib sendiri. Semut di seberang kelihatan sedang gajah dipelupuk mata tidak kelihatan. 2. قسوة القلوب QASWATUL QULUB Artinya hati yang keras. Kerasnya hati terkadang lebih keras dari batu karang. Sulit menerima nasihat. 3. حب الدنيا HUBBUN DUNYA Artinya cinta dunia. Merasa hidupnya hanya di dunia saja. Segala aktifitasnya tertuju pada kenikmatan dunia sehingga lupa akan hari esok di akhirat. 4. قلة الحياء QILLATUL HAYA’ Artinya sedikit rasa malunya. Apabila seseorang telah kehilangan rasa malu maka akan melakukan apa saja tanpa takut dosa. 5. طول الامل THULUL AMAL Artinya panjang angan-angan. Merasa hidupnya masih lama di dunia ini sehingga enggan untuk taubat. 6. ظلم لا ينتهي DZHULMUN LA YANTAHI Artinya kezhaliman yang tak pernah berhenti. Perbuatan maksiat itu biasanya membuat kecanduan bagi pelakunya jika tidak segera taubat dan berhenti maka sulit untuk meninggalkan kemaksiatan tersebut. Mudah-mudahan kita semua dijauhkan dari enam perkara ini sehingga tetap istiqamah dalam ketakwaan. Aamiin Allahumma Aamiin. Tidakada tuhan selain Dia, tidak ada satupun yang serupa dan sama dengan Nya. Keyakinan ini seperti yang ditegaskan dalam surat Al Ikhlas : 1- Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, 2- Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. 3- Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, 4- dan tidak ada seorang pun yang setara - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang suci dan penuh berkah. Karena itu, banyak umat Muslim yang berlomba-lomba mendapat pahala mulai dari berpuasa, beribadah, hingga mengaji. Namun ternyata ada lima hal yang dapat merusak amal puasa. Apa saja? Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Dalam Islam. 1. Beramal Tanpa IlmuBeramal tanpa ilmu disebut dapat merusak amal selama Ramadhan. Hal itu diungkap oleh Ibnul Qayyim rahimahullah “Orang yang beramal tanpa ilmu bagai orang yang berjalan tanpa ada penuntun. Sudah dimaklumi bahwa orang yang rusak karena berjalan tanpa penuntun tadi akan mendapatkan kesulitan dan sulit bisa selamat. Taruhlah ia bisa selamat, namun itu jarang. Menurut orang yang berakal, ia tetap saja tidak dipuji bahkan dapat celaan.” Baca Juga Akhirnya Desta Ngaku Tak Salat dan Puasa Hingga Sering Diingatkan Anak, Penyebab Perceraian Diungkit Lagi 2. PelitOrang yang pelit dikatakan dapat merusak amal baiknya selama berpuasa. Mengenai hal tersebut juga telah diungkap oleh Nabi SAW “Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya.” Lantas seorang arab baduwi berdiri sambil berkata, “Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasululullah?” Nabi shallallahu alaihi wa sallam menjawab “Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan shalat pada malam hari diwaktu manusia pada tidur.” HR. Tirmidzi, no. 1984. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan 3. Tidak SalatOrang yang sengaja meninggalkan salat saat berpuasa disebut dapat merusak amal baiknya saat Ramadhan. Berikut penjelasan dari sebuah riwayat Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah pernah ditanya, “Apa hukum orang yang berpuasa namun meninggalkan salat?” Beliau rahimahullah menjawab, “Puasa yang dilakukan oleh orang yang meninggalkan salat tidaklah diterima karena orang yang meninggalkan salat berarti kafir dan murtad“. Dalil mengatakan bahwa meninggalkan salat termasuk bentuk kekafiran adalah firman Allah Ta’ala. Baca Juga Kapan Puasa Arafah 2023? Ini Jadwal Berpuasa Sebelum Idul Adha 4. GhibahOrang yang berpuasa tapi ikut berghibah, akan mengurangi amal baiknya di bulan Ramadhan. Hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu mengatakan, Nabi SAW bersabda “’Tahukah kalian apa itu ghibah?’ Lalu sahabat berkata Allah dan rasulNya yang lebih tahu’. Rasulullah bersabda Engkau menyebut saudaramu tentang apa yang dia benci’. Beliau ditanya Bagaimana pendapatmu jika apa yang aku katakan benar tentang saudaraku?’ Rasulullah bersabda jika engkau menyebutkan tentang kebenaran saudaramu maka sungguh engkau telah ghibah tentang saudaramu dan jika yang engkau katakan yang sebaliknya maka engkau telah menyebutkan kedustaan tentang saudaramu.’” HR. Muslim no. 2589 5. MasturbasiMasturbasi adalah bagian dari syahwat, di mana saat berpuasa Ramadhan, diharuskan untuk tetap menahan. Lalu, bagaimana dengan masturbasi secara sengaja? Menurut Nabi SAW, Allah SWT berfirman “Orang yang berpuasa itu meninggalkan syahwat, makan dan minumnya.” HR. Bukhari no. 7492.
1 Beramal Tanpa Ilmu. Beramal tanpa ilmu disebut dapat merusak amal selama Ramadhan. Hal itu diungkap oleh Ibnul Qayyim rahimahullah: "Orang yang beramal tanpa ilmu bagai orang yang berjalan tanpa ada penuntun. Sudah dimaklumi bahwa orang yang rusak karena berjalan tanpa penuntun tadi akan mendapatkan kesulitan dan sulit bisa selamat.
Lima hal ini patut dihindari ketika kita menjalankan puasa di Bulan Ramadhan. Inilah hal-hal perusak di bulan Ramadhan. Perusak 01 Tanpa ilmu Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, اَنَّ العَامِلَ بِلَا عِلْمٍ كَالسَّائِرِ بِلاَ دَلِيْلٍ وَمَعْلُوْمٌ اَنَّ عَطَبَ مِثْلِ هَذَا اَقْرَبُ مِنْ سَلاَمَتِهِ وَاِنْ قُدِّرَ سَلاَمَتُهُ اِتِّفَاقًا نَادِرًا فَهُوَ غَيْرُ مَحْمُوْدٍ بَلْ مَذْمُوْمٌ عِنْدَ العُقَلاَءِ “Orang yang beramal tanpa ilmu bagai orang yang berjalan tanpa ada penuntun. Sudah dimaklumi bahwa orang yang rusak karena berjalan tanpa penuntun tadi akan mendapatkan kesulitan dan sulit bisa selamat. Taruhlah ia bisa selamat, namun itu jarang. Menurut orang yang berakal, ia tetap saja tidak dipuji bahkan dapat celaan.” Ibnu Taimiyah rahimahullah juga berkata, مَنْ فَارَقَ الدَّلِيْل ضَلَّ السَّبِيْل وَلاَ دَلِيْلَ إِلاَّ بِمَا جَاءَ بِهِ الرَّسُوْل “Siapa yang terpisah dari penuntun jalannya, maka tentu ia bisa tersesat. Tidak ada penuntun yang terbaik bagi kita selain dengan mengikuti ajaran Rasul –shallallahu alaihi wa sallam-.” Lihat Miftah Dar As-Sa’adah, 1299 Perusak 02 Masih meneruskan maksiat Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الجُوْعُ وَالعَطَشُ “Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga saja.” HR. Ahmad, 2373. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa sanadnya jayyid Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِى أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ “Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan.” HR. Bukhari, no. 1903 Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, لَيْسَ الصِّيَامُ مِنَ الأَكْلِ وَالشَّرَبِ ، إِنَّمَا الصِّيَامُ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ ، فَإِنْ سَابَّكَ أَحَدٌ أَوْ جَهُلَ عَلَيْكَ فَلْتَقُلْ إِنِّي صَائِمٌ ، إِنِّي صَائِمٌ “Puasa bukanlah hanya menahan makan dan minum saja. Akan tetapi, puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan lagwu dan rofats. Apabila ada seseorang yang mencelamu atau berbuat usil padamu, katakanlah padanya, Aku sedang puasa, aku sedang puasa’.” HR. Ibnu Khuzaimah, 3242. Al-A’zhami mengatakan bahwa sanad hadits tersebut shahih. Lagwu adalah perkataan sia-sia dan semisalnya yang tidak berfaedah. Sedangkan rofats adalah istilah untuk setiap hal yang diinginkan laki-laki pada wanita atau dapat pula bermakna kata-kata kotor. Perusak 03 Masih pelit dengan harta Padahal di bulan Ramadhan adalah waktu terbaik untuk berderma. Dari Ali, ia berkata, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, إِنَّ فِى الْجَنَّةِ غُرَفًا تُرَى ظُهُورُهَا مِنْ بُطُونِهَا وَبُطُونُهَا مِنْ ظُهُورِهَا ». فَقَامَ أَعْرَابِىٌّ فَقَالَ لِمَنْ هِىَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لِمَنْ أَطَابَ الْكَلاَمَ وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ وَأَدَامَ الصِّيَامَ وَصَلَّى لِلَّهِ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ » “Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya.” Lantas seorang arab baduwi berdiri sambil berkata, “Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasululullah?” Nabi shallallahu alaihi wa sallam menjawab “Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan shalat pada malam hari diwaktu manusia pada tidur.” HR. Tirmidzi, no. 1984. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan Perusak 04 Puasa tetapi tidak shalat Pakar fikih Kerajaan Saudi Arabia pada masa silam, Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah pernah ditanya, “Apa hukum orang yang berpuasa namun meninggalkan shalat?” Beliau rahimahullah menjawab, “Puasa yang dilakukan oleh orang yang meninggalkan shalat tidaklah diterima karena orang yang meninggalkan shalat berarti kafir dan murtad. Dalil bahwa meninggalkan shalat termasuk bentuk kekafiran adalah firman Allah Ta’ala, فَإِنْ تَابُوا وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآَتَوُا الزَّكَاةَ فَإِخْوَانُكُمْ فِي الدِّينِ وَنُفَصِّلُ الْآَيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ ”Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka mereka itu adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui.” QS. At-Taubah 11 Alasan lain adalah sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam, بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَالْكُفْرِ تَرْكُ الصَّلاَةِ “Pembatas antara seorang muslim dengan kesyirikan dan kekafiran adalah meninggalkan shalat.” HR. Muslim, no. 82 Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah melanjutkan, “Kami katakan, Shalatlah kemudian tunaikanlah puasa.’ Adapun jika engkau puasa namun tidak shalat, amalan puasamu akan tertolak karena orang kafir sebab meninggalkan shalat tidak diterima ibadah darinya.” Majmu’ Fatawa wa Rosa-il Ibnu Utsaimin, 1762 Perusak 05 Shalat tarawih super ngebut Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, أَفْضَلُ الصَّلاَةِ طُولُ الْقُنُوتِ “Sebaik-baik shalat adalah yang lama berdirinya.” HR. Muslim, no. 756 Dari Abu Hurairah, beliau berkata, أَنَّهُ نَهَى أَنْ يُصَلِّىَ الرَّجُلُ مُخْتَصِرًا “Nabi shallallahu alaihi wa sallam melarang seseorang shalat mukhtashiron.” HR. Bukhari, no. 1220 dan Muslim, no. 545. Ibnu Hajar rahimahullah membawakan hadits di atas dalam kitab beliau Bulughul Maram, Bab “Dorongan agar khusyu’ dalam shalat.” Sebagian ulama menafsirkan ikhtishor mukhtashiron dalam hadits di atas adalah shalat yang ringkas terburu-buru, tidak ada thuma’ninah ketika membaca surat, ruku’ dan sujud. Lihat Syarh Bulughul Maram, Syaikh Athiyah Muhammad Salim, 493, Asy-Syamilah Semoga Allah menerima setiap amalan kita di bulan Ramadhan dan dijauhkan dari kesia-siaan dalam beramal. — Artikel Kajian Akbar di Dlingo Bantul, 5 Sya’ban 1439 H, 21 April 2018 Oleh Muhammad Abduh Tuasikal Artikel
6 Dhulmun la yantahi (kezhaliman yang tak pernah berhenti) perbuatan maksiat itu biasanya membuat kecanduan bagi pelakunya jika tidak segera taubat dan berhenti maka sulit untuk meninggalkan kemaksiatan tersebut. Maksiat itu ibarat candu, nikmat namun sesungguhnya kenikmatan itu justru akan mencelakakan pelakunya.
Mari kita simak 6 Perkara Yang Dapat Merusak Amal-Amal Baik. 1. Al istighlal bi’uyubil kholqi sibuk dengan aib orang lain sehingga lupa pada aib sendiri. Semut diseberang kelihatan sedang gajah dipelupuk mata tidak kelihatan. 2. Qaswatul qulub hati yang keras Kerasnya hati terkadang lebih keras dari batu karang. Sulit menerima nasehat. 3. Hubbun dunya cinta mati terhadap dunia Merasa hidupnya hanya di dunia saja maka segala aktifitasnya tertuju pada kenikmatan dunia sehingga lupa akan hari esok di akhirat. 4. Qillatul haya’sedikit rasa malunya Jika seseorang telah kehilangan rasa malu maka akan melakukan apa saja tanpa takut dosa. 5. Thulul amal panjang angan-angan Merasa hidupnya masih lama di dunia ini sehingga enggan untuk taubat. 6. Dhulmun la yantahi kezaliman yang tak pernah berhenti Perbuatan maksiat itu biasanya membuat kecanduan bagi pelakunya jika tidak segera taubat dan berhenti maka sulit untuk meninggalkan kemaksiatan tsb. Semoga kita semua dijauhkan dari 6 perkara ini sehingga tetap istiqomah dalam ketaqwaan. - 6 HAL YANG BISA MERUSAK AMAL Posted by enamsifat sahabat Rasulullah SAW, Nabi Muhammad SAW bersabda "Enam perkara yang bisa melebur amal kebaikan 1. sibuk mencari keburukan / aib orang lain , 2. keras hati , 3. terlalucinta dunia , 4. sedikit rasa malu , 5. panjang lamunan / khayalan dan 6. kedhalimanyang tidak pernah berhenti " Hadis Riwayat- Ad-Dailami dari Adi bin Hatim. Dalam hadis ini rosullullah Saw. Memperingatkan kepada kita sebagai umatnyaagar kita jangan sampai terjerumus kepada yang enam , sebagai berikut 1. Sibuk mencari keburukan / aib orang lain. Rasullullah saw melarang kepada kita untuk mencari - cari keburukan oranglain , karena hal itu secara tidak langsung telah membuka sesuatu yang seharusnya ditutupi, kecuali kalau memang tujuannya untuk menegakkan keadilan. Hal ini dalam Alquran Qs 49 11 disebut juga dengan Tajasus. Rasulullah saw bersabda " Barang siapa menutupi aib seorang muaslim , makaAllah akan menutupi aibnya ada hari kiamat." Dalam hadis lain Rasulullah saw bersabda " Betapa bahagianya orang yang tersibukkan mencari aib dan kekurangan dirinya jauh dari mencari aib dankekurangan orang lain ." 2. Keras Hati Yang dimaksud keras hati disini adalah apabila seseorang sudah tidak bisa menerima nasihat dari orang lain. bahkan menganggap remeh orang yangmenasehatinya. Padahal Sayyidinaa Ali bin Abi Thalib kw berkata " Lihatlah oleh muperkataanya dan jangan kau lihat siapa yang mengatakannya." 3. Terlalu Cinta DuniaCinta dunia boleh tapi jangan berlebihan , karena kita tahu bahwa duniabukanlah segala-galanya. Islam tidak melarang orang untuk menjadi kaya,bahkan Islam menghendaki umatnya menjadi makmur. Dalam hadis Rasulullah saw mengatakan " Beramallah engkau untuk duniamu seolah engkau akan hidupselamanya, dan beramallah engkau untuk akhiratmu seolah engkau akan matibesok ." 4. Sedikit rasa malu Rasullullah Saw. Merupakan satu sosok suri tauladan yang sangat besar rasamalunya . Dan malu disini bukan malu berbuat kebaikan atau amar ma'ruf nahimunkar, tapi malu untuk berbuat dosa / kesalahan .Sabda Rasulullah saw " Malu itu sebagian dari Iman ." Dalam sabda lainya berkata " Malu dan Iman adalah bersatu , maka apabila dacabut salah satunya maka akan tercabut yang lainnya." Hr. Abu Nua,im 5. Panjang Lamunan / Khayalan Allah menganjurkan kepada kita supaya banyak berpikir , tapi berpikir dan berharap tentang sesuatu yang logis disertai dengan usaha. Bukan berpikir dan berharap tapi tidak mau berusaha. Karena betapa hebatnya suatu ide / gagasankalau tanpa direalisasikan maka hanya akan menjadi sebuah lamunan." 6. Kedhaliman Yang Tiada Henti Kita dilarang oleh agama untuk berbuat dhalim karena dhalim adalah kegelapan dihari kiamat . dan juga takkan ada penolong bagi orang yang dhalim.