Dilansirdari Encyclopedia Britannica, memelihara hewan ternak sebaiknya tidak mengganggu dan mencemari lingkungan. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Perburuan liar yang dilakukan manusia selain telah mengancam terjadinya kepunahan hewan.
foto oleh unsplashSeperti yang kita tahu bahwa dari dulu hingga sekarang banyak sekali orang yang menganggap bahwa hewan peliharaan merupakan sahabat sejati. Namun, walaupun demikian memang tidak sedikit orang yang beranggapan juga bahwa hewan peliharaan sering kali memicu berbagai masalah Kesehatan terutama untuk anak. Anggapan orang ini terkadang membuat anda khawatir bukan? Namun tunggu dulu! Sebaiknya anda tidak boleh menelan semua informasi mentah-mentah, simak berikut tentang manfaat memelihara hewan bagi anak yang perlu diketahui!Inilah Manfaat Memelihara Hewan Bagi Anak Yang Sebaiknya Diketahui Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa mempunyai hewan peliharaan seperti anjing ataupun kucing memang baik untuk kesehatan serta tumbuh kembang anak. Efek positifnya tentu bisa mencakup kesehatan fisik, tumbuh kembang, melatih interaksi sosial, mental serta kecerdasan anak. Namun walaupun demikian tetap saja, memiliki anak dan hewan peliharaan yang berada dalam satu atap memang perlu pengawasan khusus dari anda sebagai orang tua. Selain manfaat tersebut, tentu masih banyak manfaat lainnya. Penasaran apa saja? Berikut beberapa diantaranya1. Mengurangi Resiko Alergi Banyak studi mengatakan bahwa anak yang dibesarkan di lingkungan dengan hewan peliharaan akan memiliki resiko lebih rendah dalam menderita asma ataupun alergi. Selain itu, para ahli juga mengemukakan bahwa keberadaan hewan di rumah akan membantu membangun sistem kekebalan tubuh anak karena adanya paparan dini terhadap kuman Dapat Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab Serta Empati Tahukah anda? Rasa sayang, tanggung jawab serta kepedulian tidak akan tumbuh begitu saja pada seorang anak. Nilai-nilai yang baik ini tentu perlu diasah dengan memberikan contoh kepada buah hati anda. Nah, dengan memiliki hewan peliharaan tentu bisa menjadi salah satu cara untuk mengajari anak anda tentang tanggung jawab serta empati. Dengan selalu melihat anda merawat hewan perliharaan di rumah, maka anak anda juga akan mulai belajar untuk menyayangi, memberi makan serta mengajaknya Melatih KedisiplinanDengan memelihara hewan, Anda juga dapat melatih kedisiplinan anak. Hal ini diwujudkan dengan melibatkan anak untuk memberikan makanan secara teratur. Dengan memberikan tugas ini ke anak, Anda bisa terlatih untuk mematuhi tugas rutin namun Membantu Anak Belajar Lebih Percaya Diri Selanjutnya, manfaat memeliharan hewan bagi anak yaitu membantu anak untuk belajar lebih percaya diri. Hal ini tentu saja karena dengan memelihara hewan dan anak anda menyayanginya maka dapat dipastikan anak anda tidak akan rewel, bisa belajar lebih baik serta lebih Mengurangi Stress Tentu saja siapa sih yang tidak gemas dengan tingkah hewan peliharaan seperti kucing ataupun anjing? Semua orang pasti sangat gemas dengan tingkah lucunya apalagi untuk anak-anak. Perasaan senang ketika melihat hewan peliharaan bertingkah lucu dan menggemaskan tentu saja akan mengurangi stres pada anak dan bahkan orang dewasa. Nah itulah beberapa manfaat memelihara hewan bagi anak yang sebaiknya anda ketahui. Namun, terlepas dari manfaat tersebut, sudah pasti anda perlu mempertimbangkan beberapa hal sebelum memutuskan untuk memelihara hewan. Apa saja hal tersebut? Berikut ulasannya!Inilah Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memelihara Hewan PeliharaanSetelah mengetahui manfaat memelihara hewan bagi anak tentu saja anda sudah tidak sabar bukan untuk memeliharanya? Namun sebaiknya anda tidak perlu terburu-buru, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut beberapa diantaranya Kondisi kesehatan anggota keluarga. Keamanan serta kenyamanan anak. Pastikan memilih hewan peliharaan yang memang lebih cepat beradaptasi, tidak agresif serta jinak. Kesiapan diri untuk memelihara hewan, baik dari segi perawatan, budget hingga hal lainnya. Kesehatan hewan peliharaan. Ada baiknya hewan peliharaan diberikan vaksinasi rutin untuk mencegah terkena penyakit baik yang menular ke manusia ataupun tidak. Khusus untuk Anjing, Anda perlu memastikan agar divaksinasi sekilas tentang manfaat memelihara hewan bagi anak dan hal apa saja yang perlu diperhatikan sebelum memelihara hewan perliharaan. Semoga bermanfaat!Baca juga Mengenal Penyakit Akibat Hewan Peliharaan yang Perlu Diketahui
  1. Одащ ζ
  2. Еруስևсрιщ շօሼ
  3. Еξօклዤբιго ቩитреኧևхеλ ази
    1. Иβ ርсአ ጣхрикω ዣани
    2. ጭ σеτасрኔցит ըኹидре м
Halhal penting mengenai hewan ternak perlu dipahami, terutama dalam hal ini ialah masyarakat meliputi pelaku usaha, pedagang hewan ternak dan produk-produknya, distributor, serta pengusaha rumah pemotongan hewan/unggas. Cara pemeliharaan hewan antara lain: Memberi makanan yang sehat. Menjaga kebersihan tubuh hewan.
Jika kita penggemar hewan dan ingin sekali memelihara hewan, ketahui dahulu beberapa hewan yang dilarang dipelihara dalam Islam. Sebagai seorang muslim baiknya mengetahui sebagai bentuk amalan, simak beberpa hewan yang dilarang untuk dipelihara di bawah Imam Syafi’i mengatakan, “Haram bagi mukallaf orang yang mendapat beban syariat untuk memelihara beberapa binatang, di antaranya anjing bagi yang tidak membutuhkannya, demikian pula lima binatang pengganggu lainnya, seperti elang, kala, tikus, gagak dan ular.” Al-Mantsur fi al-Qawaid.1. AnjingAnjing adalah salah satu hewan yang dilarang untuk dipelihara dalam Islam karena termasuk hewan yang dinajiskan air liurnya. Memelihara anjing juga bisa mengurangi pahala seseorang. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang memelihara anjing, kecuali anjing untuk menjaga ternak, berburu, dan bercocok tanam, maka pahalanya akan berkurang setiap satu hari sebanyak satu qirah.” HR, Muslim dan Abu Daud.Hadits lain juga menyebutkan. Diriwayatkan dari Ibnu Umar RA, dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda, “Barangsiapa yang memelihara anjing, selain anjing ternak dan anjing untuk berburu, maka berkuranglah setiap hari dari perbuatannya dua qirath.” HR. Al-Bukhari dan Muslim.Hal ini telah jelas bahwa memelihara anjing akan mengurangi pahala dan dalam Islam hukumnya haram jika memelihara anjing tidak dengan maksud dan tujuan tertentu. Seperti digunakan untuk berburu, hal tersebut terdapat ulama menjelaskan jika berinteraksi dengan anjing dan terdapat suatu kemanfaatan maka hukumnya halal dan anjing boleh dipelihara, dengan syarat air liurnya tidak mengenai tubuh. Contoh kepentingan lainnya tersebut adalah seperti menjaga rumah, menjadi hewan pelacak,Hal lain mengapa Islam melarang memelihara anjing adalah bahwasannya, malaikat tidak akan mendatangi rumah seorang hamba yang terdapat tersebut diungkapkan oleh Rasulullah SAW saat mendengar cerita malaikat Jibril. Rasulullah SAW pernah mengatakan, “Malaikat Jibril datang kepadaku, kemudian ia berkata kepadaku sabagai berikut Tadi malam saya datang kepadamu, tidak ada satupun yang menghalang-halangi aku untuk masuk kecuali karena di pintu rumahmu ada patung dan di dalamnya ada korden yang bergambar, dan di dalam rumah itu ada pula anjing. Oleh karena itu printahkanlah supaya kepala patung itu dipotong untuk dijadikan dua bantal yang diduduki dan diperintahkanlah anjing itu supaya dikeluarkan.” Riwayat Abu Daud, Nasa’i, Tirmizi dan Ibnu Hibban.2. UlarDari penjelasan Imam Syafi’i di atas telah dijelaskan bahwa memelihara ular hukumnya diharamkan. Jenis Ular apapun jika dipelihara tetap diharamkan karena ular adalah hewan melata dan berbahaya. Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk membunuh ular jika bertemu ular, bukan untuk tersebut tercantum dalam hadits, “Rasulullah SAW memerintahkan untuk membunuh dua binatang hitam ketika shalat ular dan kala.” HR. Tirmidzi.Sudah sangat jelas sekali bahwa perintah Rasul adalah perintah Allah juga maka sebaiknya kita membunuh binatang ular dan untuk tidak merawatnya karena hal tersebut bertentangan dengan yang Rasul ajarkan.“Binatang yang dianjurkan untuk dibunuh, haram untuk dipelihara. Karena adanya perintah untuk membunuhnya, menggugurkan kemuliaannya dan dilarang memeliharanya…” Hasyiyah al-Qalyubi wa Umairah, 16/157.3. ElangElang menjadi hewan yang dilarang dalam agama Islam karena selain hewan yang mesti dijaga kelestariannya juga termasuk burung pemangsa. Hal ini sebagaimana dalam firman Allah SWT,وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا طَائِرٍ يَطِيرُ بِجَنَاحَيْهِ إِلَّا أُمَمٌ أَمْثَالُكُمْArtinya “Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya melainkan umat juga seperti kamu.” Qs. Al-An’am 38.4. TikusTikus termasuk hewan yang najis dan kotor oleh sebab itu Islam melarang kita untuk memelihara tikus karena tidak ada manfaatnya dan lebih banyak mudharatnya. Alasan lain mengapa tikus dilarang untuk dipelihara juga karena tikus pembawa tidak serta merta melarang umatnya untuk bertindak jika tidak didasari sebuah alasan. Alasan kuat ini jelas jika tikus berada di rumah akan menjadi bibit penyakit dimana-mana. Islam sangat mengindahkan kebersihan, karena dengan menjaga kebersihan adalah sebagian dari مِنَ الْإِيْمَانِArtinya “Kebersihan sebagian dari iman.” HR. Al-Tirmidzi.5. GagakGagak disini dimaksudkan adalah gagak yang putih punggung dan perutnya adalah hewan yang tidak boleh dipelihara dalam ini sesuai dengan hadits riwayat Imam Syafi’i di atas bahwa gagak tidak boleh dipelihara dan diperbolehkan dibunuh. Hikmah dari tidak memelihara gagak adalah karena gagak bukanlah hewan yang akan mendapatkan keberkahan dan itu tidak ada alasan yang menjelaskan lebih karena hal tersebut hanyalah perintah Allah SWT. Segala sesuatu yang Allah perintahkan maka harus CicakCicak adalah hewan yang sering berada dan berkeliaran di rumah. Hewan ini dilarang untuk dipelihara dengan khusus, meskipun ada di rumah seharusnya cicak dibunuh saja. Mengutip dari pendapat Ummu Syarik RA, Nabi Muhammad SAW memerintahkan untuk membunuh cicak, sebagaimana sabda Rasulullah SAW,“Dahulu cicak yang meniup dan membesarkan api yang membakar Ibrahim.” HR. Muttafaq alaih.Bahwa segala hewan yang diperbolehkan dibunuh adalah hewan yang diharamkan untuk dipelihara apalagi dimakan dagingnya. Jelas sangat ditentang dalam ajaran agama Islam. Cicak juga termasuk ke dalam hewan pengganggu dan hewan yang najis serta orang membunuh cicak akan mendapatkan pahala, dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Siapa saja yang membunuh cicak dengan sekali pukulan maka ia mendapat pahala sekian. Siapa saja yang membunuhnya dengan kedua kali pukulan maka ia mendapat pahala sekian kurang dari yang pertama.” HR. MuslimBegitu lah penjelasan dari ke-6 hewan yang dilarang untuk dipelihara jika tidak ada kemudharatannya. Semoga bisa menambah pengetahuan kita semua dan menjadi amal jariyah.

Idelain yang cukup unik dalam menjalankan budidaya hewan ternak adalah dengan memelihara burung puyuh. Burung puyuh sendiri dapat dijual dalam bentuk burung puyuh dewasa atau telurnya saja, sesuai permintaan pasar. Omset yang bisa didapatkan dari usaha ternak puyuh sendiri digadang-gadang memiliki nominal yang cukup besar.

Skip to content Kalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikel Home » Bisnis » Budidaya Hewan Ternak Paling Menguntungkan, Yuk Cobain! Dibaca Normal 6 Menit Budidaya Hewan Ternak Paling Menguntungkan, Yuk Cobain! Apa saja jenis hewan ternak yang bisa menguntungkan di tahun 2021? Mungkin salah satu dari Sobat Finansialku berencana membudidayakannya. Siapa sangka, ada beberapa daftar nama hewan yang sebaiknya Anda ternakkan. Ulasan ini akan menambah wawasan seputar budidaya hewan ternak, simak yuk! Hewan Ternak, Jenis Budidaya yang Bisa MenguntungkanIde Budidaya Hewan Ternak Paling MenguntungkanAyam KampungIkan LeleIkan GabusKambingSapiPuyuhBebekTips dalam Merancang Usaha Budidaya Hewan Ternak Hewan Ternak, Jenis Budidaya yang Bisa Menguntungkan Di zaman yang semakin maju ini, banyak orang tertarik untuk melakukan pengembangan budidaya hewan ternak paling menguntungkan. Suatu jenis hewan ternak dapat membuat Anda untung besar jika dalam prosesnya mampu merawat hewan tersebut dengan sangat baik. Sebelum Anda memulai usaha budidaya hewan ternak paling menguntungkan, Anda tentu harus mengetahui apa itu hewan ternak. Dapat ditarik definisi bahwa hewan ternak merupakan hewan yang sengaja dipelihara sebagai sumber bahan baku, pangan, hingga pembantu pekerjaan. [Baca Juga Cara Budidaya Ikan Mas Terbukti Mendatangkan Profit Besar-besaran] Ide Budidaya Hewan Ternak Paling Menguntungkan Di dunia ini, ada banyak sekali hewan ternak yang dapat dipelihara dengan cara merawat yang dapat dikatakan cukup bervariasi. Metode pemeliharaan yang tepat akan membuat hewan ternak dapat tumbuh dan berkembang biak dengan baik hingga mendatangkan laba. Ayam Kampung Ayam kampung merupakan salah satu jenis hewan yang dagingnya cukup sering diambil dan digunakan dalam membuat masakan tertentu. Cita rasa yang dihasilkan dari pengolahan ayam kampung tersebut terbilang cocok bagi banyak orang dengan selera bervariasi. Karena banyak orang yang membutuhkannya, ayam kampung bisa dijadikan salah satu pertimbangan bagi Anda dalam memilih hewan untuk diternak. Anda dapat memperoleh keuntungan dari menjual telur hingga daging ayam kampung yang sudah siap untuk dipasarkan. Di masyarakat sendiri, banyak sekali orang memanfaatkan telur, kaki, hingga daging ayam untuk dijadikan olahan makanan. Maka, tak heran jika banyak sekali konsumen yang membeli ayam kampung atau bagian dari ayam kampung setiap harinya. [Baca juga Cara Ternak Ayam Kampung Modal Kecil Cocok Untuk Pemula] Ikan Lele Ikan lele juga merupakan salah satu hewan laut yang dapat dijadikan ide budidaya hewan ternak paling menguntungkan. Masyarakat Indonesia tentu sudah banyak sekali yang mengetahui tentang ikan ini dan menyukai cita rasanya dalam berbagai masakan. Kebutuhan pasar yang tinggi tentu dapat menjadi peluang dalam melakukan budidaya ikan lele agar mendatangkan laba besar saat panen. Kabar baik lain yang mungkin membuat Anda lebih tertarik memelihara ikan berkumis ini adalah masa panen yang tergolong singkat. Konsumen ikan lele sendiri dapat berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pemilik usaha kecil hingga restoran besar. Jika Anda dapat merawat ikan lele peliharaan dengan baik dan hasil berkualitas, hasil penjualan dapat memberikan keuntungan yang signifikan. [Baca Juga 7 Tips Cara Budidaya Ikan Lele bagi Pemula di Kolam Terpal] Ikan Gabus Selain ikan lele, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk melakukan budidaya ikan gabus dengan peluang penjualan yang cukup baik. Tidak jarang pemilik usaha kuliner membutuhkan kehadiran ikan gabus sebagai bahan pembuatan resep dalam menu yang disediakan. Selain makanan di restoran, beberapa pelaku usaha juga kerap membutuhkan ikan ini untuk dijadikan bahan pembuatan olahan makanan lainnya. Oleh sebab itu, pelaksanaan usaha ternak gabus yang dijalankan dengan baik akan memungkinkan hasil yang menguntungkan. Sebelum memulai budidaya ikan ini, ada baiknya Anda pahami cara merawatnya terlebih dahulu agar tidak keliru. Selain itu, Anda juga bisa menentukan target pasar dan kemungkinan seberapa besar permintaan pasar terhadap hasil panen Anda nantinya. Sumber – Kambing Kambing memang merupakan salah satu hewan yang sudah sangat tidak asing bagi kebanyakan masyarakat Indonesia. Hewan yang satu ini juga kerap kali diambil bagian tubuhnya untuk dijadikan olahan makanan, misalnya sate atau sop tulang. Menu olahan kambing ini dapat ditemukan di berbagai kedai, warung makan, hingga restoran besar yang ada di berbagai daerah. Selain itu, di daerah dengan mayoritas umat muslim, kambing juga kerap dicari untuk pelaksanaan kurban dan akikah. Dengan jumlah permintaan yang cukup tinggi, kambing juga dapat menjadi ide budidaya hewan ternak paling menguntungkan. Kambing yang sehat, memiliki anggota tubuh lengkap, dan bobot yang tepat tentu akan dapat membuat konsumen tertarik untuk membeli. [Baca juga Cara Ternak Kambing Modal Kecil Untuk Pemula] Sapi Selain kambing, hewan ternak lain yang sering dicari saat Hari Raya Idul Adha atau Idul Fitri adalah sapi. Hewan ternak berkaki empat ini merupakan salah satu hewan kurban yang banyak dipilih oleh umat islam di Indonesia. Pada Hari Raya Idul Fitri pun banyak orang mengolah daging hingga tulangnya menjadi menu santapan dengan cita rasa sedap. Selain itu, pada hari-hari biasa, orang-orang juga banyak mengolahnya menjadi makanan yang disajikan di tempat-tempat makan seperti restoran. Demand yang cukup tinggi ini dapat dilihat sebagai peluang dibuatnya budidaya hewan ternak paling menguntungkan jika Anda tertarik. Namun, Anda harus menyiapkan segala hal dengan matang sebelum memulai usaha tersebut. [Baca Juga Peluang Bisnis Budidaya Udang Vaname Omzet Milyaran] Puyuh Ide lain yang cukup unik dalam menjalankan budidaya hewan ternak adalah dengan memelihara burung puyuh. Burung puyuh sendiri dapat dijual dalam bentuk burung puyuh dewasa atau telurnya saja, sesuai permintaan pasar. Omset yang bisa didapatkan dari usaha ternak puyuh sendiri digadang-gadang memiliki nominal yang cukup besar. Harga telur puyuh di pasaran pun cukup tinggi, dapat mencapai sekitar Rp 25 ribuan untuk setiap kilogramnya. Rasa telur yang enak membuat konsumen senang membeli telur puyuh meskipun ukurannya yang dapat dikatakan kecil. Konsumen yang berpeluang untuk dijadikan target pasar ini juga berasal dari berbagai kalangan, misalnya pemilik usaha sate telur puyuh. [Baca juga Panduan Mudah Memulai Bisnis Ternak Sapi Bagi Pemula] Bebek Selain beberapa hewan ternak di atas, Anda juga bisa menjadikan bebek sebagai ide budidaya hewan ternak paling menguntungkan. Bebek juga kerap dimanfaatkan oleh orang-orang untuk diambil telur hingga dagingnya saat hewan tersebut sudah cukup usia. Olahan makanan berbahan bebek juga tidak begitu sulit ditemukan di berbagai tempat makan sekitar. Hal ini dapat dijadikan sebagai peluang bisnis jika Anda berniat untuk menjalankan usaha ternak bebek untuk memperoleh laba. [Baca Juga Begini Cara Budidaya Bebek yang Benar dan Menguntungkan] Tips dalam Merancang Usaha Budidaya Hewan Ternak Budidaya hewan ternak paling menguntungkan tentu akan membuat Anda tergiur dan tertarik untuk memulainya. Namun, penting bagi Anda untuk melakukan perencanaan yang matang dan jangan lupa untuk memperhitungkan tentang ketersediaan lahan. Selain kedua hal tersebut, Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara mengelola keuangan bisnis Anda. Dengan mengelola keuangan bisnis Anda dengan baik, tentu usaha Anda dapat berkembang dengan cepat tanpa hambatan dari sisi keuangan. Lantas, bagaimana cara mengelola dan mengatur keuangan bisnis dengan benar? Anda dapat mempelajarinya secara gratis melalui audiobook Finansialku di bawah ini. Jika Sobat Finansialku membutuhkan bantuan ahli dalam investasi maupun mengatur penghasilan, jangan ragu hubungi perencana keuangan Finansialku. Perencana Keuangan kami siap membantu Sobat Finansialku. Yuk terhubung dengan perencana keuangan Finansialku melalui aplikasi Finansialku atau konsultasi langsung dengan buat janji melalui whatsapp Finansialku. Siapkah Anda untuk melakukan budidaya hewan ternak? Pastikan untuk berbagi informasi penting di atas pada teman-teman yang berminat menjadi peternak. Terima kasih. Editor Maria Christianti Sumber Referensi Mukhammad Iqbal 22 September 2021. 11 Ternak Hewan Yang Mudah Dikelola Dan Menguntungkan. – Admin. 9 April 2021. 15 Ternak Hewan yang Paling Menguntungkan di Lahan Sempit. – Sumber Gambar Cover – Shara Nurrahmi, Gr. adalah seorang penulis konten. Menyelesaikan jenjang S1 di Universitas Negeri Malang dan Pendidikan Profesi Guru di Universitas Negeri Yogyakarta. Related Posts Page load link Go to Top
2 Bebek. Jenis investasi hewan ternak selanjutnya adalah hewan bebek, pada jenis hewan satu ini memang sangat menguntungkan sekali. Pasalnya banyak para usaha kuliner yang menggunakan daging bebek, sehingga peternak telur bisa menyuplai ke beberapa pedagang. Selain itu juga, telur bebek memiliki harga cukup mahal dan banyak peminatnya.
Hewan peliharaan tidak hanya dapat menghibur Anda dan keluarga, tetapi juga baik bagi kesehatan tubuh. Namun, jika tidak dirawat dan dijaga dengan baik, hewan peliharaan juga bisa berisiko menyebabkan masalah kesehatan. Berbagai riset telah membuktikan bahwa ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari memelihara hewan. Namun, di sisi lain, hewan peliharaan yang tidak dirawat dengan baik dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan, seperti menularkan kuman, virus, atau parasit yang dapat menyebabkan penyakit. Manfaat Memiliki Hewan peliharaan Memelihara hewan bisa mendatangkan banyak manfaat, baik dari sisi psikologis maupun kesehatan. Efek positif ini dapat dirasakan siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak, serta mereka yang menderita penderita penyakit tertentu. Berikut ini adalah beberapa manfaat memiliki hewan peliharaan 1. Meningkatkan kekebalan tubuh Memiliki hewan peliharaan diketahui dapat memperkuat sistem imun. Kekebalan tubuh yang lebih baik juga dapat terbentuk pada anak-anak yang tumbuh di lingkungan rumah dengan hewan peliharaan. Penelitian terbaru pun mengungkapkan bahwa balita yang dibesarkan di dalam rumah dengan hewan peliharaan berisiko lebih rendah mengalami alergi, asma, dan eksim. Meski demikian, sebagian orang mungkin tidak cocok atau alergi terhadap bulu hewan. Jika Anda atau anggota keluarga memiliki alergi tersebut, konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum hendak memelihara hewan. 2. Meredakan stres Bermain bersama hewan peliharaan bisa membuat Anda senang dan melupakan sejenak masalah yang ada. Hal ini disebabkan adanya peningkatan hormon dopamin dan serotonin di otak saat Anda merasa bahagia. Dengan demikian, stres yang dialami pun akan mereda. Selain itu, memelihara hewan juga bisa mengatasi rasa sepi yang dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan psikologis, seperti depresi, terutama bagi Anda yang tinggal sendirian. 3. Mendukung tumbuh kembang anak Memelihara hewan dapat menumbuhkan rasa empati, tanggung jawab, daya imajinasi, dan kedekatan emosional anak terhadap hewan. Tak hanya itu, berinteraksi dengan hewan peliharaan bahkan dapat membantu anak yang mengalami kesulitan belajar untuk lebih fokus dan tenang. Namun, orang tua tentu harus selalu menjaga anak saat ia berinteraksi dengan hewan peliharaan guna mencegah cedera atau risiko tergigit hewan. 4. Menemani dan menjaga lansia Sebuah penelitian menyatakan bahwa lansia dengan penyakit Alzheimer akan merasa lebih rileks, bahagia, dan merasa terhibur bila ia memiliki hewan peliharaan di rumah. 5. Mendorong untuk lebih aktif bergerak Memelihara atau bermain bersama hewan peliharaan juga dapat memotivasi Anda untuk lebih rutin berolahraga dan lebih aktif bergerak. Aktivitas ini merupakan alternatif yang tepat jika Anda enggan berolahraga. Bermain bola dengan kucing, berjalan kaki bersama anjing, atau membersihkan kolam ikan dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan sekaligus membuat tubuh sehat. 6. Meningkatkan kemampuan berinteraksi Hewan peliharaan diketahui dapat menunjukkan empati dan kasih sayang terhadap orang di sekitarnya, khususnya orang yang memeliharanya. Bahkan, suatu studi menyatakan bahwa hewan peliharaan dapat mendukung anak dengan autisme untuk berinteraksi lebih baik dengan lingkungan sekitarnya. Risiko Memiliki Hewan peliharaan Saat memutuskan untuk memelihara hewan, Anda dan keluarga juga perlu berkomitmen untuk merawat dan menjaga hewan tersebut dengan baik. Jika tidak terawat, hewan peliharaan di rumah bisa saja menyebabkan berbagai penyakit. Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit yang bisa disebabkan oleh hewan peliharaan Kutu Waspada jika Anda melihat hewan peliharaan mulai sering menggaruk tubuhnya sendiri. Itu bisa menjadi pertanda adanya kutu yang berkembang biak pada kulitnya. Kutu yang dibiarkan tanpa penanganan dapat berkeliaran atau menetap dan bertelur di celah atau lipatan barang-barang di rumah, seperti sofa dan bantal. Selain menyebabkan gatal pada kulit manusia, kutu dapat menularkan penyakit serius, seperti pes. Pengobatan dapat dilakukan dengan pemberian obat atau bedak antikutu. Cacing Beragam jenis cacing, seperti cacing pita dan cacing gelang, adalah parasit umum yang dapat berkembang dalam usus halus hewan. Muntah, diare, dan penurunan berat badan binatang dapat menjadi gejala adanya infeksi cacing. Hewan yang terinfeksi dapat menularkan penyakitnya pada manusia melalui tanah atau pasir yang telah terkontaminasi telur cacing. Selain itu, telur cacing yang menetas di dalam tubuh orang dewasa dapat mengakibatkan kerusakan pada jaringan tubuh. Penanganan melalui suntikan, obat minum, maupun obat oles dari dokter hewan dapat menjadi solusi masalah ini. Kurap Anda dan anggota keluarga dapat tertular penyakit kurap dari hewan peliharaan yang tidak terawat hanya dengan menyentuh kulit atau bulu mereka. Kurap dapat menyebabkan kulit merah, ruam, atau bintik melingkar pada kulit. Segera periksakan hewan peliharaan Anda ke dokter, jika ia terkena kurap. Luka cakaran atau gigitan Meski hewan peliharaan Anda sudah terlatih dan sangat bersahabat, tetapi jangan pernah meninggalkan anak sendirian dengan binatang. Anak yang terlalu antusias bisa saja mendorong atau memukul hewan, sehingga berisiko digigit atau dicakar oleh hewan peliharaan. Toksoplasmosis Toksoplasmosis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Parasit ini umumnya ditemukan di tinja kucing. Parasit ini juga bisa ditemukan pada bulu kucing yang kotor. Meski demikian, ada riset yang menyatakan bahwa wanita yang sejak lama telah memelihara kucing akan memiliki antibodi terhadap toksoplasmosis. Namun, untuk berjaga-jaga, ada baiknya hewan peliharaan dipindahkan ke tempat lain atau pastikan agar ibu hamil tidak mengurus kotoran kucing agar terhindar dari infeksi yang bisa membahayakan kehamilan dan janin. Untuk menghindari risiko penyebaran penyakit, pastikan hewan kesayangan Anda melalui tahap pemeriksaan dan menjalani vaksinasi sebelum dibawa ke rumah. Jika tidak, selain hewan tersebut berpotensi terkena penyakit, Anda dan keluarga di rumah juga pun berisiko tertular oleh bakteri, virus, atau parasit yang ada di tubuh mereka. Sebelum memutuskan untuk memelihara hewan, Anda perlu mempersiapkan berbagai keperluan hewan yang akan dipelihara, serta memastikan kondisi kesehatan Anda dan keluarga. Ada baiknya bila Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum memiliki hewan peliharaan, terutama jika Anda atau orang serumah memiliki kondisi medis tertentu. Bacajuga : Cara Membuat Silase dengan Benar dan Tepat (Ternak Ruminansia) Perawatan Kambing Merawat kambing tidak cukup hanya dengan menyiapkan kandang bagus dan makanan teratur. Namun, anda juga perlu memelihara kebersihan kandang dan juga kambing. Anda harus membersihkan kandang dari kotoran dan makanan sisa agar kambing lebih sehat.
Memelihara hewan ternak sebaiknya? Tidak mengganggu dan mencemari lingkungan Tidak memperhatikan lingkungan alam Memilih hewan yang mahal-mahal saja Berada di tengah desa agar aman Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah A. Tidak mengganggu dan mencemari lingkungan. Dilansir dari Ensiklopedia, memelihara hewan ternak sebaiknya Tidak mengganggu dan mencemari lingkungan. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Tidak mengganggu dan mencemari lingkungan adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban B. Tidak memperhatikan lingkungan alam adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban C. Memilih hewan yang mahal-mahal saja adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban D. Berada di tengah desa agar aman adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. Tidak mengganggu dan mencemari lingkungan. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Carapemeliharaan hewan antara lain: Memberikan makanan yang sehat. Menjaga kebersihan tubuh hewan. Membuat kandang yang bersih dan juga nyaman. Bersihkan kandang secara teratur. Biarkan sinar matahari masuk ke dalam kandang. Berikan vaksin secara teratur. kandang dibuat dengan luas yang cukup. Pemeriksaan kesehatan secara berkala.
JAKARTA, - Saat kamu mengadopsi atau memperoleh hewan peliharaan, mereka membutuhkan dukungan untuk kelangsungan hidupnya. Dalam hal ini, kamu mengambil tanggung jawab untuk memberikan dukungan itu. Tentu saja itu bukan tanggung jawab orang lain, sama seperti ketika seseorang menjadi orang tua, dia bertanggung jawab untuk membesarkan anak-anaknya sampai mereka mampu mengurus dirinya dari beberapa sumber, Rabu 16/12/2020, memelihara hewan bukanlah komitmen yang bisa dianggap enteng, jika kamu meninggalkan binatang peliharaanmu, itu sudah pasti sangat tidak bertanggung jawab. Baca juga Panduan agar Kamu Tetap Sehat Saat Ada Hewan Peliharaan di Rumah Ketika memperoleh hewan peliharaan, kamu mendaftar untuk merawat selama masa hidupnya, kecuali jika orang lain mau mengambil alih tugas tersebut atau hewan tersebut menjadi sakit parah sehingga tindakan eutanasia dapat dilakukan. Akan tetapi, sejauh mana komitmen itu? Jika hewan peliharaanmu sakit, apakah kamu wajib memberikan setiap dan semua perawatan yang tersedia, berapa pun biayanya? Itu tergantung pada apakah, saat kamu mengadopsi hewan peliharaan, kamu setuju untuk memberikan perawatan yang lebih dari di sini bukan berasal dari semacam doktrin hak-hak hewan, tetapi dari komitmen implisit yang dibuat ketika hewan diterima di rumah manusia. Baca juga Manfaat Luar Biasa Memelihara Hewan Peliharaan, Apa Itu? Untuk menyarankan tugas di luar itu, kamu mungkin juga menanyakan apakah seseorang berkewajiban menyelamatkan hewan liar dari predator dan bahaya lainnya? Jawabannya tidak, seseorang tidak diharapkan untuk merawat hewan yang belum mereka terima di rumah mereka. Tetapi, begitu seekor hewan diadopsi atau dibeli, maka perawatan harus diberikan. Begitulah, seolah-olah, sifat dari binatang itu. Memiliki hewan peliharaan adalah hak istimewa, tetapi keuntungan memiliki hewan peliharaan disertai dengan tanggung jawab. Oleh karena itu jadilah pemilik hewan peliharaan yang bertanggung jawab seperti yang dijelaskan di bawah ini.

JikaAnda memelihara ikan neon tetra dan ikan cupang dalam satu akuarium yang berukuran setidaknya 45 liter, tetapi sebaiknya berukuran 60 liter maka itu mungkin. Selain itu, menjaga agar akuarium ditanami tanaman akuarium dengan tinggi sedang dan tanaman terapung, Anda akan memiliki peluang sukses yang lebih baik.

Apakah kamu memiliki rencana untuk mengadopsi dan memelihara hewan peliharaan? Jika ya, mungkin kamu harus mempersiapkan banyak hal. Pada dasarnya, memelihara hewan kesayangan membutuhkan komitmen. Anjing, kucing, kura-kura, ikan hias, kelinci, atau burung bisa kamu pilih sebagai hewan peliharaan beberapa hal penting yang harus kamu siapkan sebelum kamu memutuskan untuk mengadopsi dan memelihara hewan peliharaan. Apa saja? Yuk, disimak!1. Persetujuan dari keluarga dan lingkungan masih tinggal di rumah orangtua dan kamu ingin mengadopsi hewan peliharaan, sebaiknya kamu meminta izin terlebih dahulu kepada mereka yang ada di rumah tersebut. Bukan tanpa sebab, pasalnya, tidak semua orang setuju dengan keputusanmu untuk mengadopsi hewan seperti anjing, kucing, kura-kura, bahkan dan persetujuan ini penting didapatkan untuk berjaga-jaga jika suatu saat kamu berada jauh dari rumah dalam kurun waktu yang lama. Jika sudah begini, mau tidak mau kamu harus minta tolong pada keluargamu untuk merawat hewan peliharaan tersebut sementara persetujuan dari keluarga di rumah menjadi salah satu kunci keberhasilan kamu dalam mengadopsi dan memelihara hewan peliharaan. Akan lebih baik lagi jika seluruh keluargamu di rumah memang menyukai hewan peliharaan yang sama. Tentunya, hal ini akan membuat hewan kesayanganmu menjadi lebih betah berada di tengah-tengah keluarga juga wajib kamu masukkan sebagai salah satu hal penting jika kamu akan memutuskan memelihara hewan peliharaan. Masing-masing hewan peliharaan membutuhkan biaya yang berbeda satu sama lain. Biasanya, perawatan anjing, dan kucing menuntut biaya yang lebih memelihara burung hias yang cukup mahal juga membutuhkan biaya yang tidak murah. Selain biaya untuk makanan mereka, kamu juga harus siap dengan biaya-biaya yang akan kamu keluarkan untuk vaksin mereka secara berkala. Untuk anjing dan kucing, mereka membutuhkan vaksin berkala dan lengkap sesuai dengan usia kamu masih kesulitan dalam hal biaya, lebih baik batalkan niat kamu untuk mengadopsi hewan peliharaan. Jangan sampai gara-gara memelihara hewan-hewan tersebut, justru akan mengganggu neraca keuangan kamu. So, bijak-bijaklah dalam hal ini, ya! Baca Juga 5 Spesies Hewan yang Dihasilkan dari Domestikasi, Ada Peliharaan Kamu 3. Jika persetujuan dari lingkungan dan biaya sudah kamu siapkan, langkah selanjutnya adalah cek dan tanyakan kepada dirimu sendiri sudah siapkah berkomitmen? Ya, memelihara hewan peliharaan membutuhkan komitmen kuat sampai mereka tua dan mati telantarkan mereka. Pada dasarnya bukan mereka yang menginginkan untuk kamu pelihara, namun kamulah yang ingin memelihara mereka. Jika kamu sulit untuk berkomitmen, sebaiknya kamu urungkan niat untuk mengadopsi mereka. Akan sangat disayangkan jika suatu saat kamu akan membuang atau menelantarkan jika kamu sudah berkomitmen, namun suatu saat kamu harus bertugas jauh dari rumah dalam kurun waktu yang lama? Jika hal ini terjadi, kembali ke poin nomor satu di atas. Titipkan hewan peliharaan kamu kepada keluargamu yang juga dapat menyayangi dan memelihara mereka dengan WaktuUnsplash/Hannah RedingPastikan kamu memiliki waktu luang untuk mengajak mereka bermain dan berinteraksi. Akan lebih baik jika kamu rutin meluangkan waktu untuk mengajak mereka jalan-jalan atau berkunjung ke klinik hewan sambil memeriksakan kesehatan mereka. Sayangnya, ada banyak orang yang memelihara hewan, namun mereka tidak memiliki waktu yang cukup untuk berinteraksi dengan peliharaan juga bisa merasakan kesepian dan sedih. Biasanya, jika pemilik tidak meluangkan waktu yang cukup untuk peliharaannya, makan hewan tersebut akan stres dan bisa saja sakit secara fisik. Meluangkan waktu dengan mereka juga dapat meringankan beban stres pikirkan terlebih dahulu, apakah kamu bakal memiliki waktu yang cukup untuk berinteraksi dengan mereka di masa-masa yang akan datang? Jika kamu tidak yakin akan hal ini, mungkin ada baiknya kamu menunda dalam mengadopsi dan memelihara mental kamu karena tidak ada satu pun makhluk hidup di dunia ini yang dapat hidup abadi. Begitu juga dengan anjing, kucing, burung, ikan, kelinci, dan kura-kura yang kamu pelihara, mereka memiliki batas usia tertentu. Anjing dan kucing biasanya dapat hidup pada usia maksimal 15 hingga 18 mentalmu jika usia hewan peliharaan kamu sudah berada dalam rentang belasan tahun karena itu menandakan kamu akan berpisah dengan mereka. Bagi sebagian orang, kematian hewan-hewan kesayangan akan membuat perasaan sedih yang sangat mendalam itu membuat sebagian orang menjadi trauma untuk kembali memelihara hewan peliharaan. Jadi, jika kamu bukan tipe orang yang bermental kuat dan mudah larut dalam kesedihan yang sangat mendalam, sebaiknya kamu urungkan niat memelihara hewan peliharaan karena kematian mereka kelak memang akan terasa sangat beberapa hal penting yang harus kamu siapkan sebelum kamu mengadopsi dan memelihara hewan peliharaan. Semoga artikel ini dapat membantumu agar kamu memiliki pertimbangan matang sebelum kamu mengadopsi dan memelihara hewan. Oke! Baca Juga 10 Hewan Peliharaan Umum yang Ilegal Dipelihara di Berbagai Negara IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Sebaiknyakandang jangkrik diletakan di dalam ruangan dan terhindar dari sinar matahari langsung. Selain itu agar jangkrik bisa tumbuh secara maksimal sebaiknya kandang diletakan pada tempat yang tenang. Pilihlah tempat yang jauh dari aktivitas manusia serta memiliki angin yang cukup dan agag gelap. Persiapan Bibit Jangkrik Cara Ternak Jangkrik
Manfaat punya hewan peliharaan untuk anak berikutnya adalah ia akan terbentuk menjadi pribadi yang lembut, berempati dan penuh kasih sayang. Dengan terlibat langsung dalam mengurus peliharaannya, anak akan menyadari bahwa hewan peliharaan sama seperti manusia yaitu membutuhkan makanan, tempat tinggal, olahraga, dan cinta. Rasa belas kasih bukanlah hal yang tiba-tiba muncul di usia dewasa, melainkan perlu dibentuk sejak dini. Oleh karena itu, diperlukan upaya tertentu untuk mengasah sifat ini agar bermanfaat untuk kepribadiannya saat dewasa kelak. 3. Anak terlatih menjalin hubungan Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa hubungan dengan orang lain. Menjalin dan mempertahankan hubungan adalah keterampilan penting yang perlu dimiliki oleh setiap manusia agar ia dapat nyaman berinteraksi dengan orang lain. Menurut Shelby H. Wanser dari Oregon State University Amerika Serikat, merawat hewan dapat melatih anak dalam berinteraksi dan berhubungan dengan pihak lain. Ini akan bermanfaat untuk kehidupan sosialnya di masyarakat. 4. Membantu perkembangan belajar anak berkebutuhan khusus Menurut penelitian Andrea Beetz dari University of Rostock Jerman, hewan peliharaan dapat memberikan manfaat untuk perkembangan anak berkebutuhan khusus, terutama dalam hal interaksi sosial. Pasalnya, memelihara hewan dapat membangun rasa empati, meningkatkan konsentrasi, melatih sensorik dan motorik, serta membuat emosi anak menjadi lebih stabil. Meski begitu, Anda sebaiknya tetap mempertimbangkan usia dan kondisi anak. Jangan sampai memelihara hewan justru dapat menyebabkan anak cedera. Sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan para ahli sebelum memutuskan memiliki hewan. 5. Mencegah anak dari alergi Banyak yang tidak tertarik memiliki hewan peliharaan karena takut terkena alergi. Padahal studi yang dilakukan oleh Dennis Ownby, dari Augusta University Amerika Serikat justru menyatakan sebaliknya. Ownby berpendapat bahwa berinteraksi dengan hewan peliharaan sejak masih bayi atau balita dapat mengurangi risiko terkena alergi tertentu. Hal ini berdasarkan hasil tes kulit terhadap seperti alergi debu, tungau, serbuk sari dan getah tanaman. Meski alasan hal ini masih belum dapat dipastikan, Dr. Ownby berteori bahwa ketika hewan menjilat tubuh anak, bakteri yang berpindah dari mulut hewan ke kulit anak dapat memicu sistem kekebalan tubuh sehingga terhindar dari alergi. 6. Menurunkan risiko terkena asma Banyak yang tidak ingin punya hewan peliharaan untuk anak karena menganggap bahwa ia dapat menyebabkan asma. Padahal sebuah yang diterbitkan oleh Journal of Allergy and Clinical Immunology menyatakan hal yang sebaliknya. Penelitian yang dilakukan terhadap 442 anak umur 7 tahun tersebut menyatakan bahwa anak yang di saat bayi sering berinteraksi dengan hewan peliharaan di dalam ruangan dapat lebih kebal terhadap berbagai alergen dan infeksi bakteri penyebab asma. Meski begitu, hubungan antara kejadian asma pada anak dan hewan peliharaan masih memerlukan penelitian yang lebih lanjut. Ada baiknya anda tetap berkonsultasi ke dokter bila memang anak memiliki gejala asma. 7. Mengatasi stres Manfaat punya hewan peliharaan tidak hanya baik untuk anak yang tak kalah penting adalah mengatasi stres. Merawat, memandikan, bermain, atau membelai hewan peliharaan ternyata dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan. Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Frontiers in Psychology, bermain dengan hewan peliharaan dapat meningkatkan hormon oksitosin. Hormon ini berperan dalam memberikan rasa nyaman dan bahagia pada manusia. 8. Memberikan mendorong kepercayaan diri anak Melansir Veterinary & Animal Sciences, manfaat punya hewan peliharaan di rumah dapat meningkatkan kepercayaan diri pada anak. Apalagi jika hewan yang dipelihara terawat dan sehat akan menjadi suatu kebanggaan tersendiri untuknya. Begitupun, ketika anak mulai bersekolah, hewan peliharaan memberikannya suatu topik menarik untuk diperbincangkan bersama teman-teman. 9. Anak tidak kesepian Jika Anda hanya memiliki satu anak, maka kehadiran hewan peliharaan di rumah dapat membawa kesenangan tersendiri untuknya. Ia memiliki teman untuk bermain sehari-hari di rumah. Ini akan membantunya agar tidak kesepian meskipun tanpa kehadiran saudara. 10. Memperkuat ikatan keluarga Manfaat punya hewan peliharaan sebenarnya bukan hanya untuk anak tetapi juga untuk anggota keluarga secara keseluruhan. Ini karena hewan tersebut menjadi pemersatu keluarga. Anda dapat melakukan kegiatan bersama keluarga untuk merawat peliharaan tersebut seperti bermain, jalan-jalan sore, atau memandikan dan memberi makan secara bersama-sama. Semua aktivitas menyenangkan itu dapat mempererat ikatan keluarga.
Jikaanda ingin memelihara sapi maka langkah pertama adalah anda memiliki bidang tanah yang cukup luas yang bisa anda Tanami dengan rerumputan, namun jika anda tinggal di desa maka anda bisa mendapatkan pakan dengan mencari rumput disawah. Jika tidak mau repot maka sebaiknya anda harus memiliki lahan dan menanaminya dengan rumput pakan sapi. X0Ez.
  • 13q3t64008.pages.dev/920
  • 13q3t64008.pages.dev/894
  • 13q3t64008.pages.dev/151
  • 13q3t64008.pages.dev/253
  • 13q3t64008.pages.dev/882
  • 13q3t64008.pages.dev/693
  • 13q3t64008.pages.dev/252
  • 13q3t64008.pages.dev/978
  • 13q3t64008.pages.dev/7
  • 13q3t64008.pages.dev/973
  • 13q3t64008.pages.dev/227
  • 13q3t64008.pages.dev/530
  • 13q3t64008.pages.dev/58
  • 13q3t64008.pages.dev/556
  • 13q3t64008.pages.dev/328
  • memelihara hewan ternak sebaiknya